We can't find the internet
Attempting to reconnect
Something went wrong!
Hang in there while we get back on track
We can't find the internet
Attempting to reconnect
Something went wrong!
Hang in there while we get back on track
Kata "adalah" untuk subyek "dia" dalam bahasa Turki tidak memiliki padanan yang langsung dan sering kali dihilangkan dalam kalimat. Dalam bahasa Turki, konsep keberadaan atau identifikasi biasanya disiratkan dalam struktur kalimat tanpa memerlukan kata yang setara dengan "adalah". Berikut adalah beberapa cara bagaimana konsep ini diterapkan dalam bahasa Turki. Dalam kalimat nominal, subjek diikuti langsung oleh predikat tanpa menggunakan kata "adalah". Misalnya:
Partikel ini digunakan untuk menegaskan atau menekankan bahwa sesuatu adalah benar. Namun, dalam percakapan sehari-hari, partikel ini sering dihilangkan. Contohnya:
Imbuhan ini ada 4 bentuk; -dır, -dir, -dur, -dür. Dalam Bahasa Turki, terdapat aturan Harmoni Vokal, di mana imbuhan-imbuhan berubah berdasarkan vokal terakhir dari kata. Aturan ini membantu menjaga keselarasan bunyi dalam kata-kata yang diimbuhi.
Jika vokal akhir di kata, | |
---|---|
a atau ı | imbuhan jadi -dır. |
e atau i | imbuhan jadi -dir. |
o atau u | imbuhan jadi -dur. |
ö atau ü | imbuhan jadi -dür. |
Contoh:
Jika huruf terakhir dalam kata adalah salah satu dari ç, f, h, k, p, s, ş, t imbuhan berubah menjadi -tır, -tir, -tur atau -tür sesuai dengan Harmoni Vokal:
Contoh Kalimat:
Kamu bisa mulai belajar bahasa Turki dengan bab ini. Praktek kata-kata dengan ujian kata dan ujian kalimat setelah baca pelajaran-pelajaran dibawah.